Kuliah Lapangan: Arkeologi Arsitektur
[toc]
Waktu: 3 Mei 2009
Overview
Kuliah lapangan ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan dan menambah pengetahuan yang diperoleh di ruang kelas. Objek kuliah meliputi bangunan dari masa Klasik (candi Sambisari), bangunan tradisional (kompleks Museum Sonobudoyo, Masjid Gedhe, dan Dalem Pakuningratan), bangunan kolonial (Benteng Vredeburg), dan perkotaan (kawasan Kilometer Nol).
Objek
- Benteng Vredeburg
Benteng Vredeburg merupakan salah satu bentuk kompleks militer masa kolonial. Secara arsitektural, kompleks ini menonjolkan unsur pertahanan dengan penggunaan parit keliling, jembatan angkat, dinding keliling tebal, dan bastion. Secara sosial, bangunan di dalam benteng dapat dibagi menjadi beberapa kelompok, antara lain bangunan untuk perwira dan bangunan untuk prajurit rendah.
- Kilometer Nol
Kilometer Nol adalah kawasan tempat bermulanya ukuran kilometer di Yogyakarta, yaitu di perempatan Kantor Pos Besar. Di kawasan in i terdapat beberapa bangunan lama, seperti Bank Indonesia (d.h. de Javasche Bank), Kantor Pos Besar, Bank BNI (d.h. Nillmij), Gedung Agung, Benteng Vredeburg, gereja dan sebagainya. Di kawasan ini bangunan Kolonial menggunakan berbagai gaya arsitektur.
- Museum Sonobudoyo
Museum Sonobudoyo memiliki kompleks induk bergaya arsitektur Jawa, meskipun perancangnya adalah seorang Belanda. Bangunan-bangunan tersebut adalah pendopo, dalem, serta gandok tengen. Selain itu, di bagian belakang terdapat tiruan arsitektur Bali, lengkap dengan gapura bentar.
- Masjid Agung Kauman
Masjid Agung Kauman memiliki unsur masjid kuna Jawa yang lengkap, yang terdiri atas bentuk atap tumpang, bangunan utama (dengan mihrab, maksurah, dan empat saka guru), serambi, serta pawestren. Di bagian depan terdapat kolam dan pagar-pagar pemisah. Secara sosial, sebagai masjid kerajaan, masjid ini memiliki keistimewaan baik dari segi ornamentasi maupun kelengkapan.
- Dalem Pakuningratan
Dalem ini terletak tepat di sebelah barat Kraton Yogyakarta, dan merupakan salah satu dalem terbesar setelah Dalem Mangkubumen yang merupakan rumah tinggal putra mahkota. Bangunan dalem masih asli dengan perubahan yang dilakukan pada sekitar awal abad ke-20, ketika terdapat tren penggunaan besi sebagai tiang dan menyatukan pendapa kepada dalem.
- Candi Sambisari
Candi Sambisari merupakakan salah satu bentuk kompleks percandian yang lengkap, terdiri dari candi induk dengan lingga-yoni utama, candi perwara, pagar keliling, parit(?), dan lingga patok. Keberadaan candi ini dapat menggambarkan proses transformasi yang terjadi pada candi-candi di daerah Yogyakarta.
Jadwal
08.00-08.30 | Perjalanan ke Benteng Vredeburg |
08.30-09.30 | Observasi Benteng Vredeburg |
09.30-10.00 | Observasi kawasan kilometer nol |
10.00-11.30 | Observasi Museum Sonobudoyo |
11.30-12.30 | Observasi Masjid Gedhe, Kauman |
12.30-13.00 | Observasi Dalem Pakuningratan, Ngasem |
13.00-13.30 | Perjalanan ke Candi Sambisari |
13.30-15.00 | Observasi Candi Sambisari |
15.00-15.30 | Perjalanan pulang ke kampus |
Peta
Lihat kulap ark ars 2009 di peta yang lebih besar
Tugas
Di masing-masing lokasi, mahasiswa melakukan pengamatan atas salah satu komponen atau bagian bangunan. Buatlah deskripsi singkat atas bagian yang diamati, meliputi setidaknya: bentuk, bahan, letak dan asosiasi. Sertakan juga interpretasi atas fungsi dari bagian tersebut di masa lalu (konteks arkeologi). Laporan dapat disertai dengan sketsa atau foto (yang dibuat di lapangan, bukan hasil mengunduh dari internet dsb). Khusus Kawasan Kilometer Nol, pengamatan dilakukan pada bangunan selain Benteng Vredeburg. [z]