Usil Bahasa
Banyak Menarik
Berita di televisi pagi ini, 17 November 2011: “Acara ini banyak menarik minat peserta.”
Klasteringnya, barangkali sbb: |acara ini | banyak menarik | minat peserta |. ‘Banyak menarik’? Mungkin dianggap bentuk superlatif dari ‘agak menarik’. Kemungkinan klastering yang lain: |acara ini | banyak | menarik minat | peserta |. Sebenarnya, siapa atau apa yang tertarik, minat atau peserta? Mungkin bukan keduanya. Orang tertarik terlebih dahulu baru kemudian (berminat) menjadi peserta.
Ada dua pokok perhatian dalam kalimat tersebut: “acara ini menarik” dan “banyak orang tertarik menjadi peserta”. Kalimat yang lebih masuk akal: “Acara ini menarik sehingga mengundang banyak peserta.”
Mengaku menyatakan mengklaim
Samakah antara ‘mengaku’, ‘menyatakan’, dan ‘mengklaim’?
Mengaku. Mengaku bersalah? Mengakui kesalahan? Rasanya ‘mengaku’ lebih tepat jika si subjek dalam posisi dituduh dan bersifat positif terhadap sangkaan yang dialamatkan kepadanya.
Menyatakan. Kata ini kelihatannya berarti membuat sesuatu menjadi nyata, setidaknya dalam kata-kata. Sesuatu itu sebelumnya tidak jelas, tidak nyata, samar-samar atau bahkan tidak kelihatan. Setelah dinyatakan, baru menjadi nyata.
Mengklaim. Barangkali padanan dari kata serapan ini adalah mendaku, menyatakan sebagai milik si aku atau daku.
Teks lari dari salah satu televisi nasional sehabis lebaran kemarin membuat penggunaan mengaku dan mengklaim yang menurut saya pas. Teks tersebut kira-kira berbunyi “Kementrian x mengaku tingkat membolos pegawainya cukup tinggi, sementara Kementerian y mengklaim bahwa tingkat membolos pegawai di lingkungannya cukup rendah setelah libur lebaran kemarin.”
Urusan dunia
Televisi nasional Indonesia, tanggal 18 November 2011, mengabarkan satu pernyataan bahwa Asean perlu berperan lebih besar dalam urusan dunia.
Mmm… biasanya ‘dunia’ dilawankan atau dipasangkan dengan ‘akhirat’. Mungkin lebih tepat jika ‘urusan antarbangsa’ atau ‘urusan internasional’.
Perampok yang berhasil
Apa keberhasilan seorang perampok? Merampok?
Media massa sering memberitakan yang kurang lebihnya: “Seorang perampok berhasil dibekuk polisi.”
Apakah memang perampok tersebut merampok agar dibekuk polisi? Jadi, begitu ia dibekuk, berhasillah ia sebagai perampok.
Di televisi baru saja terdengar berita bahwa “Api berhasil dipadamkan”. Menurut saya kalimat ini juga merupakan percampuran antara aktif dan pasif. Api berhasil adalah aktif seperti juga perampok berhasil. Akan tetapi, dipadamkan adalah pasif, seperti juga dibekuk. Semestinya kalimat tersebut adalah “Api dipadamkan oleh petugas” atau “Petugas berhasil memadamkan api.”
Suporter, pendukung, penyokong
Pelatih tim sepak bola Malaysia pada SEA Games 2011 menyebut ”penyokong” untuk penonton yang akan datang memenuhi kursi Stadion Senayan. Media kita lebih banyak menyebut “suporter” meskipun kadang diterjemahkan sebagai “pendukung”.
Supporter, istilah bahasa Inggris ini dapat diterjemahkan dalam berbagai istilah bahasa Indonesia, tergantung kepada konteks kalimat. “Penopang” mungkin bukan istilah tepat untuk menyebut orang-orang di kursi stadion yang memberi semangat.
Jadi, pendukung atau penyokong?
Ditanyai, dicecar
KBBI Daring,
ce·car Jk v, men·ce·car v terus-menerus memukuli (menanyai, menembaki): pendekar Betawi ~ orang itu dng pukulan-pukulan tangan kosong
Apa yang dimaksud dengan ‘dicecar pertanyaan’? Menurut kamus tersebut, terlihat adanya satu kurun waktu tertentu yang pertanyaan tidak berhenti. Apakah hal ini berkaitan dengan intensitas (jumlah x waktu) pertanyaan?
Menteri BUMN Dahlan Iskan pada tanggal 10 Januari 2013 diberitakan dicecar pertanyaan oleh penyidik di Polda Jatim akibat kecelakaan yang dialaminya. Hal tersebut dapat dilihat dari salah satu judul berita tentang hal tersebut, “2,5 Jam, Dahlan Iskan Dicecar 33 Pertanyaan”. Sementara itu, dalam berita yang sama Dahlan Iskan dikutip menyatakan dirinya ‘ditanya’.
“Saya ditanya sebanyak 33 pertanyaan,” kata Dahlan Iskan usai keluar dari ruangan di lantai 2 RTMC Gedung Direktorat Lalulintas Polda Jawa Timur, Kamis 10 Januari 2013.1
Tiga puluh tiga butir pertanyaan dalam dua setengah jam (sebagian media mengabarkan dua jam), berarti sekitar 4-5 menit setiap pertanyaan dan jawaban.
Sementara itu, pada bulan sebelumnya dikabarkan seorang saksi dicecar pertanyaan oleh KPK.
Mulia, diperiksa KPK selama 5 jam, dimulai sekitar pukul 10.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB. Dia mengaku dicecar 17 pertanyaan oleh penyidik KPK. “Pertanyaan yang diajukan kepada saya seputar posisi saya sebagai peneliti yang diberikan kepada dirjen anggaran,” kata dia.2
Untuk pemeriksaan yang ini, setiap pertanyaan dilakoni selama kurang lebih 17,6 menit.
Entahlah. [z]
Catatan Kaki