Arkeologi dan Bela Diri
Nonton The Mummy Returns tadi malam, yang entah sudah berapa puluh kali ditayang di televisi kita, membuat saya berpikir, bahwa mungkin menjadi arkeolog perlu kemampuan bela diri. Selama ini memang belum menemukan kasus di lapangan yang membutuhkan kemampuan tersebut, tetapi siapa tahu, dunia sangat luas dan permasalahan kadang menjadi sangat kompleks.
Yaa, tapi kan itu cuma film?
Hmmm. Banyak anak mengaku masuk Jurusan Arkeologi karena diinspirasi oleh film Indiana Jones. Di film tersebut Indy juga piawai berkelahi, dengan lecutan cambuknya. Mungkin kepiawaiannya sama dengan Uling Putih dan Uling Kuning dalam cerita pribumi favorit saya, Nagasasra dan Sabukinten karya Singgih Hadi Mintardja.
Dan saya kemudian teringat kepada mahasiswa saya di Jurusan Arkeologi, Helmi Yanuar. Ia pada Sea Games 2011 yang baru lalu mempersembahkan medali emas kepada Indonesia tercinta pada cabang Kempo beregu. Pas seperti film, kombinasi arkeologi dan bela diri. Entah, apakah dia dulu juga terinspirasi oleh Indiana Jones waktu memilih jurusan ini.
Eh, tapi Rick dan Evelyn O’ Connell itu arkeolog atau bukan ya? Entahlah, yang jelas mereka masuk menelusup piramid, membaca hiroglif…[z]