Skandal Sandal
[]
Sandal adalah barang yang mungkin kurang terhormat. Barang ini diletakkan di bagian paling bawah, di bawah kaki. (Jangan hubungkan dengan ungkapan ‘surga di bawah telapak kaki ibu’. Dimensinya beda). Tetangga saya di desa selalu bilang: kenapa beli sandal mahal, toh hanya akan diinjak-injak.. (dan yang lain biasanya menimpali: boleh kalau mau nyunggi [apa bahasa Indonesianya] sandalku di atas kepalamu).
Awal tahun ini, sandal membawa petaka. Tiga orang anak dianiaya, dua polisi dihukum disiplin, dan kasusnya masuk pengadilan. Media nasional dan asing membicarakannya.
Beberapa puluh tahun lalu, seorang teman Kelompok Bulaksumur (ini masih apa tidak, ya?), Unit Senirupa UGM, konon mengambil sandal jepit adiknya, mencat dengan warna putih, membingkainya, dan mengikutkan dalam pameran di Bentara Budaya, yang sekarang jadi gedung toko buku Gramedia, Yogyakarta. Seorang pengusaha dari Jakarta membelinya.
Mungkin hal itu termasuk skandal jepit … [z]