Kota Lama, Semarang
Kehadiran masyarakat Barat pada masa Kolonial tersisa pada satu sudut kota besar Semarang.
Kota Lama Semarang berkembang setidaknya sejak abad ke-18. Di tahun 1750-an telah berdiri bangunan ibadah yang sekarang dikenal dengan Gereja Blenduk. Pada abad-abad berikutnya berbagai kantor perdagangan dan jasa lain dibangun di kawasan ini, menandakan perkembangannya sebagai kawasan komersial.
Kondisi kawasan
Berbagai bangunan dari masa silam masih berdiri di kawasan ini meskipun air rob dan perkembangan kota menggerus keberadaannya. [z]
Upaya pengelolaan
Banyak usaha revitalisasi yang telah dilakukan agar kawasan bersejarah ini menjadi hidup kembali, berperan lagi dalam kehidupan masyarakat dan kota Semarang. Adaptasi seperti pemberian fungsi baru atau sekedar mengubah wajah menjadi baru merupakan dua dari sekian banyak pendekatan seperti yang umum dilakukan untuk merevitalisasi kawasan tua dari sebuah kota. [z]