Kota Lama, Semarang

|

Kehadiran masyarakat Barat pada masa Kolonial tersisa pada satu sudut kota besar Semarang.

Kota Lama Semarang berkembang setidaknya sejak abad ke-18. Di tahun 1750-an telah berdiri bangunan ibadah yang sekarang dikenal dengan Gereja Blenduk. Pada abad-abad berikutnya berbagai kantor perdagangan dan jasa lain dibangun di kawasan ini, menandakan perkembangannya sebagai kawasan komersial.

Kondisi kawasan

Berbagai bangunan dari masa silam masih berdiri di kawasan ini meskipun air rob dan perkembangan kota menggerus keberadaannya. [z]

Kota Lama Semarang
Gedung Asuransi Jiwasraya yang dahulu digunakan oleh perusahaan asuransi Nillmij di masa Hindia-Belanda. Di sebelah gedung tersebut selama bertahun-tahun terdapat kerangka baja untuk gedung baru. 2006.
Kota Lama Semarang - Marba
Gedung bekas Marba. Di seberangnya digunakan oleh kepolisian untuk menampung kendaraan yang umumnya dalam keadaan rusak. 2006.

Upaya pengelolaan

Banyak usaha revitalisasi yang telah dilakukan agar kawasan bersejarah ini menjadi hidup kembali, berperan lagi dalam kehidupan masyarakat dan kota Semarang. Adaptasi seperti pemberian fungsi baru atau sekedar mengubah wajah menjadi baru merupakan dua dari sekian banyak pendekatan seperti yang umum dilakukan untuk merevitalisasi kawasan tua dari sebuah kota. [z]

Kota Lama Semarang
Upaya revitalisasi dengan mencat satu sisi salah satu gedung. 2006.
Kota Lama Semarang
Penggunaan pola pewarnaan baru sebagai salah satu upaya revitalisasi. Umumnya dahulu gedung berwarna tunggal atau didominasi oleh putih. 2006.

Ke atas