Angkot di Kupang
/
Kupang, ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur, memiliki angkot alias angkutan kota sebagai salah satu sarana transportasi. Alat angkut umum ini populer disebut dengan ‘bemo’ meski tidak seperti bemo Jakarta yang beroda tiga, bemo Kupang ini beroda empat.
Keistimewaan angkot ini antara lain adalah karena adanya tulisan dan gambar warna-warni yang tertempel pada bagian badan termasuk kaca dengan pola gambar artis,1 perempuan modis dan melankolis, juga kata-kata asing. Musik yang dipasang keras, dan klakson yang selalu berbunyi ritmik nyaris di sepanjang jalan digunakan untuk menarik calon penumpang.
Beberapa foto berikut dibuat pada perjalanan tahun 2006 bersama Pusat Studi Kebudayaan UGM. Ketika itu, PSK UGM menangani Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik tentang revitalisasi kebudayaan di Kabupaten Alor.
Tuttrututututututututuutut …. Betapa riuhnya kota kecil ini. [z]
Catatan Kaki
- Artis Barat tentunya, saya tidak menemukan gambar artis pemetik sasando di angkot … [↩]
