Gawat Pesawat
Petang kemarin saya numpang salah satu penerbangan ekonomis ke bagian tengah Indonesia. Sebelum naik ke pesawat saya sempat khawatir jika kendaraan itu telat berangkat seperti beberapa hari yang lalu dialami teman saya ketika mengambil rute yang sama. Untung, kali ini tidak terlalu banyak molor jika dipikir itu adalah maskapai yang terkenal suka ngaret.
Kemoloran bebeberapa belas menit itu pun rasanya dapat sedikit dimaklumi. Waktu itu proses boarding penumpang cukup memakan waktu yang lama, kelihatannya karena juga harus mengatur-atur bawaan1 . Kelihatannya semua penumpang kali itu membawa banyak barang bawaan ke kabin sehingga cukup merepotkan bagi penumpang sendiri dan pramugari untuk mengatur penempatannya.
Tentu tidak semua tas koper ukuran legal untuk kabin yang labelnya ada approval dari IATA: banyak yang membawa kotak kardus coklat yang itu, dengan beraneka ukuran. Bahkan beberapa membawa tas kresek yang isinya sampai menuh-menuhin bungkusnya hingga menggelembung seperti tubuh Bagong.
Perjalanan aman dan lancar. Tetapi begitu mendarat, penumpang di seberang saya buru-buru mengambil kardus besar di penyimpanan bagasi atas yang ada di atas kursi di depan saya. Entah kenapa, tiba-tiba dia oleng dan kardus yang cukup besar itu jatuh berdebum ke lantai tepat di samping saya duduk. Ups, kelihatannya benda itu cukup berat sehingga pasti akan berakibat fatal jika saya kejatuhan.
Barangkali menumpang pesawat perlu perhatian ekstra agar semua aman dan berjalan lancar. Bawaan ke kabin sebaiknya tidak banyak, pating greweng, dan berat. Satu wadah yang terbungkus kuat dan rapi akan memudahkan semuanya. Tentu dengan ukuran yang telah ditentukan.
***
Saya kemudian melihat-lihat apa yang dilakukan penumpang termasuk saya sendiri, yang meski tidak melanggar peraturan tetapi dapat mencelakakan.
Di depan sana seorang ibu-ibu, atau mbak-mbak, mengenakan rok panjang yang melambai-lambai. Untuk berjalan biasa saja mungkin busana itu dapat nyangkut-nyangkut ke kursi penumpang atau hal lain. Apalagi jika dalam keadaan darurat.2 Pakaian yang siap siaga untuk bergerak cepat dan mudah dalam berbagai situasi tentu baik dikenakan ketika menumpang pesawat terbang.
Kabel-kabel mungkin juga dapat mengganggu. Kita mungkin membawa pemutar mp3 dengan headphone atau earphone. Dalam penerbangan yang lama biasanya dipinjami headphone dengan kabel panjang. Tetapi demi rasa aman dan nyaman, kabel mungkin bisa diperpendek atau malah nirkabel3. Seperti rok melambai tadi, kabel juga dapat nyrimpeti, to?
***
Apa lagi ya … ini memang cari-cari. Lebay sedikit demi aman dan nyaman. [z]