Oplos
Kembali kata ‘oplos’ dan ‘oplosan’ mewarnai perbincangan publik. Diberitakan bahwa di Jawa Barat minggu ini ratusan orang dibawa ke rumah sakit dan belasan orang di antara mereka meninggal karena menenggak minuman oplosan. Beberapa waktu yang lalu populer lagu ‘Oplosan’ yang berirama dangdut itu. Ada satu-dua acara televisi yang saban hari berisi lagu itu lengkap dengan jogednya. Untung acara-acara tersebut dihentikan. Bukan karena liriknya yang meminta agar para pengguna menghentikan kebiasaan mereka minum oplosan, melainkan mungkin karena pembawaan dan gaya para bintang dalam acara tersebut.
‘Oplos’ berasal dari bahasa Belanda, yang berarti mencairkan. Alih-alih menjual kopi instan, toko-toko di Belanda menjual koffie oplos. Barangkali karena kopi instan mudah dicairkan? Oleh karena itu, saya kecele ketika membeli kopi oplos di Albert Heijn. Saya berharap mendapat kopimiks, ternyata hanya membawa pulang kopi instan.
Dalam bahasa Indonesia istilah “Oplos” muncul dalam makna “campuran”. Menurut KBBI Daring,
op·los, meng·op·los v mencampur obat dsb: ia tengah – cat yg berlainan warna; op·los·an n hasil mengoplos; campuran; larutan.
Istilah ini muncul dengan intensif antara lain dalam membicangkan tabung gas yang berkurang timbangannya. Media menyebutnya sebagai tabung gas oplosan padahal dalam perilaku curang tersebut tidak ada yang dioplos, bahkan yang terjadi adalah pengurangan material dari satu tabung untuk dipindah ke tabung lain. Entah, apa yang dimaksud dengan tabung oplosan adalah tabung yang digunakan untuk menampung hasil pengurangan tabung-tabung lain. Secara tidak tepat juga, praktik curang ini disebut juga dengan ‘suntik’. Sepertinya tidak ada jarum di situ.
Sementara itu, minuman oplosan yang merenggut banyak korban jiwa konon adalah campuran antara etanol atau metanol yang sebangsa alkohol tersebut dengan berbagai bahan lain, termasuk jenis-jenis racun. Kadar alkohol minuman itu sendiri umumnya sudah sedemikian tinggi sehingga tanpa oplosan pun sudah sangat berbahaya. Entah apa yang dipikir oleh peminumnya. Mungkin ingin mendapatkan manfaat dari pencampuran itu, atau sekadar menantang maut.[z]
“Ojo mbok terus-teruske
Mergane, ora ono gunane”
Oplosan, dipopulerkan oleh Soimah.
*Mengenang S.W. dan E.B.