Syar’i
\
Satu televisi nasional menayang liputan pasar busana menjelang Ramadhan beberapa hari yang lalu. Salah satu narasumber, seorang penjual busana di pasar, menyatakan bahwa sekarang yang sedang trend adalah yang syar’i.
Pernyataan itu mengandung makna bahwa beragama adalah masalah manusia. Jadi, syar’i pun bisa menjadi tren, yang mungkin akan tidak ngetren lagi beberapa waktu mendatang.
Namun terdapat pandangan lain atas larisnya jilbab syar’i ini. Fenomena ini tidak disebut sebagai tren melainkan pilihan. Satu media daring menulis begini.1
“Ramadhan ini, tren hijab modis kalah bersaing dengan syar’i. Pembina Duta Hijab Malang, Belinda Rizki Amalia, menjelaskan, syar’i lebih laku di pasaran.
Menurutnya, saat ini, banyak muslimah mulai memilih hijab yang lebih santun dan praktis digunakan sholat.
“Sekarang, hijab syar’i lebih mendominasi. Ini membuktikan, ada kecenderungan mengikuti sunnah, tidak hanya mengedepankan tren modisnya saja. Bahkan beberapa komunitas hijaber pun sudah lazim menggunakan rok dan gamis yang menutupi seluruh bagian tubuhnya,”ujar Belinda.”
Jadi, kita tunggu.[z]
Catatan Kaki
- http://www.timesindonesia.co.id/baca/101831/20150626/105936/hijab-syari-lebih-digemari-dari-modis/ [↩]