Seksualitas dalam Kajian Arkeologi
[]
Disampaikan pada Seminar Nasional FA#4, “Menguak Tabu Seksualitas Lewat Refleksi Masa Lalu”, diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Arkeologi UGM, Yogyakarta, 23 November 2019.
Intisari
Di Indonesia, masalah seksualitas dalam sudah muncul pada kajian para arkeolog setelah kemerdekaan, seperti Bernet Kempers dan Satyawati Sulaiman. Sejak itu, beberapa kajian lain telah diadakan dan umumnya menghubungkan kemunculan penggambaran alat kelamin dengan kesuburan, aliran Tantra kiri atau Nivrtti, dan penggambaran adegan-adegan erotis dengan godaan. Barbara Voss (2008) memberikan kerangka bagi arkeologi untuk mengkaji seksualitas dari sisi-sisi yang lain.
Tulisan ini memaparkan kajian-kajian para ahli arkeologi di Indonesia tentang seksualitas serta kemungkinan-kemungkinan pengembangannya dengan memperhatikan teori dan metode arkeologi yang terkait.