Para Petugas Informasi Museum
[]
Selama beberapa tahun terakhir, Dinas Kebudayaan DIY membantu mengembangkan museum dengan beberapa program, antara lain adalah: memperbantukan registrar, memperbantukan edukator (dan mewajibkan kunjungan bagi sekolah sekaligus memfasilitasinya), dan menetapkan duta museum. Sungguh menarik bahwa ketiganya berkait dengan informasi museum, namun melakukannya dalam lingkup dan keperluan yang berbeda.
Registrar berkait dengan koleksi: mereka membuat daftar koleksi dan deskripsi fisik, juga dokumentasi atas hal-hal terkait seperti surat-surat penyerta objek. Edukator menyampaikan kepada publik tentang objek dan cerita yang dibangun dalam pameran. Duta Museum lebih berkait dengan membangun citra museum.
Ketiganya diperlukan dalam museum, dan semestinya bekerjasama di bawah koordinasi museum. Jika berkait dengan cerita atau sering disebut konten, maka koordinasi akan dilakukan oleh kurator. Dengan beranjak dari data yang dibuat oleh registrar, ia membuat kajian tentang konten atau cerita suatu objek dan menampilkannya baik di pameran, buku katalog, atau katalog online, kadang juga pada ceramah-ceramah yang dilakukan.
Cerita akan diberikan kepada edukator yang pada gilirannya akan menyampaikan kepada pengunjung. Cerita juga akan disampaikan kepada humas dan dalam hal ini juga duta museum, untuk disampaikan kepada publik yang lebih luas.
Keberhasilan edukator dan juga duta museum akan tergantung kepada museum yang harus menyediakan informasi. Mereka hanya mengolah untuk disampaikan sesuai dengan keahlian mereka (edukator museum di bidang pendidikan dan duta museum di bidang kehumasan) kepada publik. Museumlah yang mestinya menyediakan informasi itu melalui kajian yang dibuat oleh kurator.
Sayangnya, banyak museum yang masih terbata-bata dalam kajian. Objek-objek yang dimiliki minim informasi. Jikalau ada maka hal itu tidak terlihat pada label, dokumen, dan publikasi yang dapat diakses oleh publik. Maka, jika ingin program-program bagus itu berhasil, internal museum mestinya juga berbenah untuk berfokus kepada produksi dan penyediaan informasi. Hal itulah yang akan menjadi modal bagi para penyampai informasi, yaitu edukator dan duta museum, untuk bekerja. [z]
- Baca juga: data di balik objek
