Pandemi berakhir, semoga
\
WHO mengumumkan bahwa status darurat Covid-19 berakhir. Saya tidak paham benar bagaimana harus membacanya, apa pandemi yang berakhir atau sebenarnya masih tetapi tidak direspons sebagai kondisi darurat.
Apapun itu, perlu disyukuri bahwa saat ini kondisi terlihat sudah membaik. Sudah tidak banyak upaya untuk misalnya menegakkan prokes. Masuk mal, toko, sudah tidak diminta mengenakan masker. Upaya lebih bersifat himbauan dan semacam otomatis menyediakan fasilitas. Penyanitasi tangan dan masker misalnya, kemarin masih terlihat diedarkan pada sebuah acara di lingkungan pemerintah daerah.
Saya sendiri lebih banyak mengalungkan masker di leher dengan tali. Para mahasiswa di kampus umumnya masih mengenakan masker dengan rapat. Namun ada teman menyatakan tenggorokan tidak enak dan sebangsanya yang mengarah pada gejala covid-19.
Sekedar mengingat, tanggal 2 Mei 2020, presiden mengumumkan adanya dua orang di Indonesia yang terjangkit Covid-19. Hinga tiga tahun lebih beberapa hari ini, lebih dari 6,7 juta orang tercatat sudah terkena dan seratus enampuluhan ribu orang meninggal.
Sementara itu, posisi statistik hari kemarin (7 Mei 2023), menurut detik.com adalah: Pasien positif bertambah 1.295 menjadi 6.787.354, pasien sembuh bertambah 1.259 menjadi 6.607.399, dan pasien meninggal bertambah 20 menjadi 161.459.
Semoga pandemi memang sudah terkendali. [z]