Perpanjangan Pengalaman
\
Konon, mengelola pengunjung suatu pameran, museum, atau suatu wahana wisata, adalah mengupayakan agar pengalaman mereka dapat bertambah. Salah satu pertambahan tersebut adalah dengan memperpanjang pengalaman itu agar tidak hanya dirasakan di lokasi kunjungan tetapi juga sampai di rumah.
Saya melakukan kurasi (dengan teman-teman tim kurator) atas pameran Patembaya, yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan DIY, di Jogja City Mall, tanggal 27 September hingga 1 Oktober 2023. Dengan bantuan teman-teman museum, kami melakukan riset, memilih objek, menyusun storyline, hingga menuliskan teks.
Teks baik di buku katalog maupun pada label pameran (kebetulan sama untuk pameran ini) adalah terbatas pada tema yang mendasari storyline. Sementara itu, pengetahuan kita atas objek itu mungkin tidak seterbatas itu.
Dengan pemikiran itu, saya menulis lagi beberapa teks untuk objek di pameran tersebut, dengan sedikit “pembenar” bahwa saya juga menjadi penikmat–pengunjung–pameran tersebut. Maka, saya berusaha memperpanjang pengalaman saya atas pertemuan dengan objek-objek tersebut di pameran.
Tentu ini merupakan semacam percobaan tentang pengalaman berkunjung yang topik ini sering saya ajarkan dalam beberapa mata kuliah. Mungkin pengunjung lain juga melakukan hal yang sama, meski sepertinya lebih cenderung reportase: apa yang ada di pameran.
Lebih dari itu, tulisan-tulisan berikut lebih seperti strukturisasi atas “ingatan yang tiba-tiba muncul” setelah menonton pameran itu.
Tulisan-tulisan itu ada pada pranala berikut.