Pak Koes dan Raden Saleh
\
Bincang Karya Koesnadi: “Ulas Ulik Pulangnya Lukisan Raden Saleh”, Museum UGM, 28 November 2023. Narasumber: Intan Maulida Al Barroh (kurator pameran) & Sektiadi (akademisi). Moderator: Jujun Kurniawan (konsultan Warisan Budaya). Diselenggarakan dalam rangkaian Pameran Temporer “Karya Karsa Koesnadi Hardjasoemantri”, November 2023.
Pak Koesnadi Hardjasoemantri, yang nantinya menjabat rektor UGM, terlibat dalam repatriasi lukisan Raden Saleh, “Penangkapan Diponegoro” yang dilukis tahun 1857.
Tercatat, saat Pak Koes menjabat Atase Kebudayaan Kedutaan Besar RI di Den Haag, sedang terdapat proses repatriasi beberapa objek penting yang dibawa ke Belanda pada masa Kolonial. Saat itu Adam Malik, menteri Luar Negeri RI, meminta untuk juga mengikutkan lukisan Penangkapan Diponegoro. Repotnya adalah karena objek tersebut bukanlah dibawa ke Belanda dari Indonesia dengan proses seperti lainnya, tetapi merupakan hadiah dari Raden Saleh kepada raja Belanda saat itu.
Pak Koesnadi kemudian dapat menindaklanjuti hal tersebut, dan tahun 1977 lukisan “Penangkapan Diponegoro” tiba di tanah air.
Lukisan Raden Saleh satu ini penting dibawa pulang ke Indonesia karena merupakan titik persilangan antara pelukis besar Raden Saleh dan tokoh besar sejarah yaitu Pangeran Diponegoro. [z]
Baca juga: