Macet
\
Salah satu trending topic di media sosial pagi ini, atau sejak kemarin malam, adalah macet. Libur akhir tahun ini dapat cukup panjang. Salah satu “nasihat” di media sosial adalah untuk mengambil cuti tahunan di tanggal 27 atau rabu, hingga hari Jumat. Dengan demikian, kita akan mendapatkan sepuluh hari libur…
Mungkin banyak yang melakukan cuti seperti itu.
Akan tetapi, rasanya cuti atau tidak, jalan-jalan di kota Yogyakarta dan sekitarnya hari-hari ini akan macet seperti biasa musim liburan. c
Terkabar sejak kemarin beberapa ruas jalan padat. Kemarin daerah pariwisata Dieng, jalan yang menanjak, sempit, dan berkelok, padat kendaraan hingga macet. Semalam beberapa ruas jalan di Kota Yogyakarta dan sekitarnya padat bahkan macet. Pagi ini satu tempat makan di kaki Gunung Merapi, dekat Kaliurang, antrean mobil berderet sangat panjang.
Saya kemarin bepergian dengan keluarga kecil saya, lumayan lancar. Hanya, jarak kurang dari 10 kilometer dari Jembatan Layang Janti ke dalam kota, nyaris satu jam perjalanan dengan mobil, dan malam sebelumnya kesulitan mendapatkan hotel yang layak di kota Klaten.
***
Satu unggahan menarik ketemu pagi ini di medsos. Seseorang mengeluh dengan kawalan polisi atas serombongan bis. Menurut dia, jika ingin berpiknik pada situasi seperti ini harap menerima keadaan, tidak perlu mendapatkan keistimewaan yang bikin mangkel pengguna jalan lain.
Masuk akal juga. Situasi tahunan semacam ini mesti ada permakluman sambil nanti dilakukan perbaikan.
Sementara itu, dapat mengikuti rumusan Sultan beberapa tahun yang lalu, bahwa orang Yogya harap mengalah, tidak perlu keluar rumah. Beri kesempatan pada orang lain wilayah untuk menikmati Yogyakarta.
Baiklah. Cuma saya mikir mau beli makan di mana hari ini.