Museum dan Masyarakat
\
Museum tidak hanya menyimpan barang. Institusi ini juga harus berguna kepada masyarakat.
Salah satu tugas penting bagi museum (ini) adalah menjadi sarana masyarakat atau komunitas untuk saling berhubungan, bertemu satu dengan yang lain. Masyarakat atau komunitas itu selama ini selalu dibayangkan sebagai para siswa sekolah dengan pengelola museum. Program-program selalu dirancang sebagai program edukasi untuk anak sekolah dalam berbagai tingkat.
Akan tetapi mereka dapat pula merupakan orang-orang, masyarakat, yang tinggal di sekitar museum. Baik memiliki atau tidak memiliki objek yang terkait dengan mereka, museum dapat mengambil peran.
Hal-hal yang dapat ditempuh antara lain adalah dengan memberi ruang kepada masyarakat di museum. Mereka dihadirkan tidak saja hasil karyanya tetapi juga gagasan-gagasan mereka. Mereka tidak harus menjadi pemandu, atau satpam meski hal tersebut dapat juga menjadi bagian dari pelibatan masyarakat sekitar.
Museum kemudian akan selalu mendapatkan pengunjung, bukan saja mengandalkan widya wisata para siswa dan mahasiswa, para pembelajar dan praktisi bidang tertentu sesuai tema museum, yang mungkin akan tergantung kepada “waktu baik” sehingga terdapat peak seasson dan low season. Museum yang hidup di hati masyarakat sekitar akan tetap mendapatkan kunjungan dari mereka yang ingin berjumpa dengan gagasan-gagasan lain, atau sekedar ngudoroso akan kualitas dan kuantitas produksi pertanian atau perdagangan yang sedang mereka alami.
Baca juga