Museum dan Ketahanan Budaya
\
Pertemuan antarbangsa, perkembangan sosial, dan perubahan lingkungan terjadi secara dinamis mewarnai kondisi masyarakat dewasa ini. Hal ini akan membuat hidup suatu komunitas juga berdinamika. Beberapa surut, beberapa bertahan, bahkan terdapat perkembangan-perkembangan yang meski luar biasa tetap harus menunggu waktu dan sejarah yang akan menguji relevansinya bagi masyarakat.
Museum memberikan kemungkinan untuk suatu komunitas agar dapat memperkuat daya tawar dan tidak sekadar larut dalam perkembangan. Identitas menjadi faktor penting agar komunitas-komunitas dapat bertahan di tengah gempuran berbagai realitas baik sosial maupun budaya.
Sumbangsih dari museum ini dapat terjadi karena museum menyimpan berbagai objek alam, artefak budaya, serta benda-benda saksi peristiwa sejarah. Umumnya koleksi museum yang dikumpulkan memiliki hubungan dengan lingkungan, masa lalu, dan budaya yang berkembang yang hingga dapat menjadi identitas komunitas. Identitas ini akan memperkuat rasa kebersamaan sebagai komunitas, baik lokal maupun lebih besar lagi yaitu sebagai bangsa.
Objek koleksi museum juga memberikan inspirasi untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi saat ini, yang mungkin sebenarnya telah ada di masa lalu. Inspirasi tersebut misalnya adalah aspek seni yang dapat dieksplorasi untuk dikembangkan dalam kerangka industri kreatif yang dapat mendatangkan ketahanan masyarakat di bidang ekonomi.
Museum dapat menjadi sarana untuk hal itu semua, yaitu identitas dan inspirasi, karena adanya unsur edukasi yang diemban oleh lembaga ini. Diseminasi pengetahuan, warisan kearifan masa lalu, serta berbagai narasi yang muncul dapat dilakukan di museum sehingga masyarakat dapat memahami diri dan orang lain yang pada gilirannya akan membangun toleransi yang memperkuat ikatan masyarakat. [z]