Mengkover Prajnyaparamita
\
Pradnyaparamita adalah arca yang sering dianggap sebagai arca paling indah yang masih tersisa di Indonesia. Arca buddhis ini berasal dari Singosari, Jawa Timur, kurang lebih dari abad ke-13. Ditemu oleh Belanda pada tahun 1818 atau 1819, dan disimpan di Museum Etnologi di Leiden, Negeri Belanda sejak 1820. Tahun 1978 arca ini dikembalikan dan sekarang berada di Museum Nasional RI, Jakarta.
Selain kualitas seninya, arca dan sosok ini populer terutama dalam kaitan dengan sejarah dan ilmu pengetahuan. Maka tidak heran jika beberapa jurnal menggunakan nama arca ini sebagai judul.
Museum Nasional RI, yang menjadikan arca ini sebagai koleksi memberi judul jurnalnya sebagai Prajnaparamita, terbit setidaknya dari tahun 2013 hingga 2019. Gambar arca ini tentu menghiasi kover, atau sampul, dan bahkan menjadi logo dari jurnal yang dicantumkan di samping logotype. Arca ini sepertinya memang menjadi koleksi masterpiece museum umum tingkat nasional ini.
Sebelum itu, terdapat Paramita, Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah dari Universitas Negeri Semarang (Unnes) menggunakan foto arca Prajnyaparamita sebagai sampul muka, setidaknya pada empat terbitan tahun 2010 dan 2011.
Prajnyaparamita kira-kira berarti kesempurnaan kebijakan. Belajar sejarah memang belajar kebijakan, yang telah dilakukan oleh para pendahulu. [z]
Last version: 01012021