Aztec di Ancol
\
Tempat wisata memang sarana untuk ‘melarikan diri’ dari keseharian, yang mungkin juga diinterpretasikan sebagai menghindar dari budaya yang sehari-hari melingkupi. Mungkin dianggap terlalu membosankan jika tempat wisata yang berkategori ‘theme park‘ juga mengangkat budaya lokal untuk tema penampilannya. Peninggalan Mesir juga menjadi salah satu tema di Sea World, Ancol juga, di bagian teater dan museum.
Berbagai fitur bergaya Aztec (atau Maya, ya? entahlah ..) menghiasi salah satu bagian Gelanggang Samudra, Ancol. Menarik, mengapa pengelola memilih peninggalan di Amerika Tengah (Selatan? gak tahu juga, belum cek) itu untuk penampilan kawasan bioskop empat dimensi di objek wisata tersebut, dan bukannya menampilkan budaya lokal. Penampilan negeri antah-berantah itu dimaksudkan untuk menambah misteri atau rasa penasaran untuk berkunjung?
(Jadi ingat Istana Anak-Anak di TMII, yang mengambil inspirasi istana di Eropa. Anak saya membayangkan dirinya jadi putri-putri dalam dongeng HC Anderson…) [z]