Berlalunya Waktu Musim Panas

\

Di tempat matahari tidak pernah tegak lurus di atas kepala, perbedaan siang dan malam menjadi masalah. Kadang siang begitu lama, sehingga jika bertepatan dengan bulan puasa akan menjadi tantangan tersendiri.¹ Kadang sudah bangun jam enam pagi, kok ya belum masuk waktu subuh … Jam 8 mau berangkat ke kantor, kok ya masih gelap …

Jika waktu di Pulau Jawa adalah GMT+7 sepanjang tahun, ternyata tidak demikian bagi negara-negara tidak di khatulistiwa. Ada yang disebut dengan summer time yang dilakukan dengan cara mempercepat jam, biasanya satu jam. Maka, waktu musim panas di Belanda adalah GMT+2, sementara waktu selebihnya atau waktu normal adalah GMT+1. Konon, di Amerika disebut daylight saving time.

*

Seperti pagi ini, ketika suhu luar mencapai 0 derajat celcius, jam di hp meminta persetujuan untuk penyesuaian waktu. Ternyata waktu musim panas telah berakhir 28 Oktober ini, dan jam digeser mundur, atau mungkin tepatnya adalah ‘dikembalikan’ ke waktu normal, karena dahulu waktu dipercepat satu jam. Menurut wikipedia, dulu pukul 02.00 dipercepat menjadi 03.00 dan sekarang ketika summer time berakhir, jam 03.00 dilambatkan menjadi 02.00.

Wah, sayang tadi malam ketiduran. Pengin lihat apa yang terjadi waktu perubahan tersebut. Di televisi 24 jam pasti ada acara yang hilang. Jika saja ada pengojek yang mendapat giliran pas 02.30 pasti akan menggerutu, sebaliknya yang mendapat giliran ronda di poskamling mungkin akan senang karena waktu jaganya menjadi pendek … ^[z]

ke atas

Catatan Kaki

1. Puasa Ramadhan tahun 2012 ini, sekitar 17-18 jam. [↩]