Literatur Dalem
Dalem merupakan sebutan untuk kompleks rumah bangsawan di kawasan Surakarta dan Yogyakarta. Umumnya, dalem merupakan kompleks dengan bangunan utama bergaya tradisional (joglo, limasan) di tengah dan dikelilingi dengan bangunan-bangunan pendukung serta halaman, di dalam halaman berbatas pagar tinggi.
Karya arsitektur ini cukup penting dalam konteks budaya Jawa sehingga menarik berbagai kajian. Beberapa literatur (dan hasil penelitian) tentang dalem adalah sebagai berikut.
2019
Adianti, Istiana 2019. “Tipologi Tata Ruang Rumah Bangsawan di Dalam Baluwarti Kraton Yogyakarta, berdasarkan Gelar Kebangsawanan”. Jurnal Arsitektur Pendopo 2(1): 27-35.
2017
Retnaningtiyas, Wulandari 2017. “Rekonstruksi Arsitektur Kompleks Kadipaten di Kampung Panembahan, Kecamatan Kraton, Yogyakarta”. Skripsi, Departemen Arkeologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada.
2014
Mega, Langith Puspita 2014. “Senthong Tengah pada Beberapa Dalem di Jeron Beteng, Yogyakarta (Kajian atas Perubahan Fungsi dan Bentuk)”. Skripsi. Jurusan Arkeologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada.
2013
Arum R., Katarina 2013. “Akulturasi Arsitektur Jawa dan Kolonial pada Bangunan Ndalem Wironegaran Yogyakarta”. Tugas Akhir, Teknik Arsitektur, Universitas Parahyangan.*
2011
Adityo, Dimas Haryo 2011. “Perubahan Fungsi dan Konstruksi Bangunan di Kompleks Dalem Mangkubumen”. Skripsi, Jurusan Arkeologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada.
2009
Nugroho, Martino Dwi 2009. “Saka dan Umpak pada Dalem Pangeran yang Dibangun antara Abad ke-19-20 di Yogyakarta”. Tesis. Universitas Gadjah Mada.
Prihani, Laurensia 2009. “Hiasan pada Rumah Tradisional Jawa: Studi Kasus di Kawasan Jeron Beteng, Yogyakarta”. Skripsi, Jurusan Arkeologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada.
2007
Subiyantoro, S. 2007. “Struktur Rumah dalem Brotodiningratan”. Laporan Penelitian. Surakarta: FKIP Universitas Negeri Sebelas Maret*
2006
Budihardjo, Sf. R. 2006. “Konservasi Bangunan ‘Ndalem’ pada Kawasan Pakualaman, Yogyakarta” Jurnal Komposisi 4(1):11-27.
Nurbiono 2006. “Perbandingan Karakteristik Pendopo, Pringgitan, Dalem Ageng di Dalem Mangkubumen dan Dalem Kaneman”. Skripsi, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada.
2002
Widayatsari, Siti 2002. “Tata Ruang Rumah Bangsawan Yogyakarta”. Dimensi Teknik Arsitektur 30(2):122-132.
2000
Santoso, Revianto Budi 2000. Omah: Membaca Makna Rumah Jawa. Yogyakarta: Bentang Budaya.
1999
Adrisijanti, Inajati 1999. “Dalem Purbayan di Yogyakarta: Kesinambungan dan Perubahan”. Rahayu S. Hidayat (ed.), Cerlang Budaya. Jakarta: FSUI, hlm.105-113.
1998
Muqoffa, Mohamad 1998. “Aspek Jender pada Dalem Bangsawan di Surakarta dalam Dinamika Perubahan Sosial” Tesis. Institut Teknologi Bandung.
1996
Handoyotomo 1996. “Kontinuitas dan Perubahan Makna Bangunan Dalem bagi Bangsawan di Yogyakarta”. Tesis, Program Magister Arsitektur, ITB, Bandung.*
1995
Ikaputra 1995. “A Study on the Contemporary of the Javanese Urban Heritage and Its Effect on Historicity: an Attempt to Introduce the Contextual Adaptability into the Preservation of Historic City Environment of Yogyakarta”, Disertasi, Osaka University.
Megantari, Wahyuni 1995. “Tinjauan Tataruang Rumah (Dalem) GBPH Djojokusuman di Kompleks Keraton Yogyakarta. (Perbandingan terhadap Rumah-Rumah Sejenis)”. Skripsi. Jurusan Arkeologi FS UI.*
1991
Widyastuti, Endang 1991. “Penempatan Rumah-Rumah Pangeran di Sekitar Kraton Yogyakarta”, Skripsi, Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada.
1990
Albiladiyah, S. Ilmi 1990. “Dalem Mangkubumen Kodya Yogyakarta, Komplek Makam Girigondo Temon Kulon Progo”, Buletin Jarahnitra (Seri Peninggalan Sejarah Daerah Istimewa Yogyakarta). hlm. 121-168.
1988
Indartoro, L. 1988. “Pengaruh Arsitektur Kolonial pada Bangunan Dalem di Yogyakarta”. Laporan Penelitian. Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada.
[z]