Terbelah dan Terpotong
[
Hari ini salah satu pesawat Lion Air dikabarkan nyemplung ke laut ketika akan didaratkan di Bandara Ngurah Rai, Denpasar. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Koran-koran daring memberitakan bahwa badan pesawat naas itu terbelah.
“Pesawat Lion Air Terbelah di Bali” tulis Republika Online.1 Suaramerdeka.com menulis “Badan Pesawat Lion Air Terbelah”.2
Dalam bayangan saya, pesawat sobek dari hidung depan hingga ekor di belakang sehingga terbuka menjadi dua bagian, kiri dan kanan. Kondisi ini seperti jika kita membelah ikan untuk disiangi. Akan tetapi ternyata yang terjadi tidak demikian. Dari gambar-gambar di televisi dan juga koran daring terlihat bahwa tubuh pesawat terpotong melintang di belakang sayap.
Berita tentang pesawat terbelah bukan kali ini saja. Nyaris setiap kali terjadi kecelakaan pesawat (dan kendaraan lain semisal mobil dan kapal) yang mengakibatkan badan terpisah menjadi (dua) bagian besar selalu disebut terbelah.
Mungkin saya yang salah.
***
Gambaran tentang belah dan potong terbentuk ketika dahulu di masa kecil saya senang mengamati para tukang kayu bekerja di sekitar rumah. Mereka membuat pembedaan antara gergaji belah dan gergaji potong. Gergaji belah digunakan untuk membelah kayu atau bambu, yang dilakukan menurut alur serat kayu atau bambu, yang lazimnya memanjang. Sementara itu, gergaji potong digunakan untuk membuat potongan melintang atas kayu atau bambu, yang berarti ‘memotong’ serat-seratnya.
Istilah ‘belah’ juga terdapat pada frasa ‘sebelah kiri’ dan ‘sebelah kanan’. Rasanya jarang disebutkan ‘sebelah depan’ dan ‘sebelah belakang’ meskipun mungkin tidak salah. ‘Bagian depan’ dan ‘bagian belakang’ mungkin lebih enak. Sebelah kiri dan sebelah kanan membayangkan adanya sesuatu yang vertikal di hadapan kita, ya belahan itu tadi.
Jadi, dalam kasus pesawat rusak tadi mungkin lebih enak disebut dengan terpotong dibanding terbelah. Apalagi ternyata konon pesawat yang mendarat di laut itu menjadi tiga bagian bukan dua.
“Benar. Pesawat memang terbelah, bahkan terpotong menjadi tiga,” kata Gede Darmade, anggota Basarnas Bali saat dikonfirmasi wartawan, sore tadi (13/4).3
***
Tetapi, entahlah. Ada kata majemuk ‘pecah-belah’. Apa maksudnya? Dapat pecah (=berkeping-keping) atau terbelah (=menjadi dua?). Bagaimana pula dengan ‘buruk muka cermin dibelah’?
Apa pula makna ‘belah’ dalam kalimat ‘belah saja dadaku’? Mengapa tidak dikatakan ‘lubangi saja dadaku’? Juga, apa maksud ‘belah’ dalam ‘belahan jiwa’ dan ‘pendapat publik terbelah’? ‘Membelah keramaian’?
Masih tentang pesawat terbang, selain dapat terbelah jika jatuh, rupanya juga dapat ‘membelah angkasa’ ketika terbang.
Apakah asal membagi menjadi dua bagian, tidak perlu vertikal atau memanjang, maka disebut ‘terbelah’? Jika aspek membagi dua adalah penting dalam belah-membelah, apakah harus seimbang antara satu bagian dan bagian lain? Dalam hal sisiran rambut terdapat belah tengah dan belah samping.
***
Sementara itu, istilah potong-memotong terlihat lebih konsisten diterapkan untuk ‘memotong’ yang tidak memanjang. Kata ini digunakan misalnya untuk mengganti kata ‘menyembelih’ seperti pada lagu ‘potong bebek angsa’. Memotong jalan, memotong urat nadi, memotong padi, memotong pembicaraan, potong kompas …
Terdapat kesan adanya upaya pemendekan atau pengakhiran dalam penggunaan kata ‘potong’.
Pesawat Lion Air di perairan Bali itu akan dipotong-potong. Tulis Kompas, “Pesawat Lion Air Akan Dipotong-potong” untuk membersihkan area.4 Pesawat itu tidak disebut sebagai ‘akan dibelah-belah’ seperti yang biasa diberlakukan pada kayu bakar.
Jika belahan rambut berkait dengan gaya sisiran, maka memotong rambut berkait dengan upaya memendekkan rambut. Sementara itu, potongan rambut kelihatannya berkait dengan gaya rambut hasil pemotongan.
***
Jadi ingat cerita Asterix yang berjudul ‘Desa Belah Tengah’. Dalam terjemahan komik karya Goscinny dan Uderzo itu tidak disebut sebagai Desa Potong Tengah …
Juga ‘Belah Duren’, lagu Julia Perez yang entah syairnya seperti apa … [z]
Catatan Kaki
- www.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/04/13/ml6ssx-pesawat-lion-air-terbelah-di-bali [↩]
- www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2013/04/13/152859/Badan-Pesawat-Lion-Air-Terbelah [↩]
- www.batampos.co.id/13/04/2013/pesawat-lion-air-yang-celaka-di-bali-terbelah-tiga.batampos [↩]
- regional.kompas.com/read/2013/04/14/01253537/Pesawat.Lion.Air.Akan.Dipotongpotong [↩]