Museum virtual dianggap merupakan salah satu pilihan bagi museum, karena dapat diterima oleh generasi milenial dan juga memiliki landasan museologis. Agar dapat berjalan dengan baik, penerapan museum virtual perlu dipersiapkan dengan seksama.
Sering pengunjung museum bingung jika tidak ada guide, seorang pemandu. Mungkin seperti sayur tanpa garam. Tidak bermasalah, tetapi mungkin dirasa tidak enak. Haruskah ada guide di museum?
Kawasan Kabupaten Kulon Progo memiliki cukup banyak peninggalan dari masa lalu yang menggambarkan bahwa kawasan ini telah dihuni dan dieksploitasi sejak lama. Peninggalan-peninggalan tersebut sebagian telah ditetapkan sebagai cagar budaya dan dapat dimanfaatkan dengan berbagai cara.
Sering terdapat keluhan dari para guru, bahwa sebenarnya terdapat kesadaran untuk membawa siswa ke museum untuk menunjang pembelajaran, namun terdapat berbagai kendala. Tulisan ini sekedar gagasan untuk memecahkan permasalahan tersebut.
