Warisan Budaya di DIY dan Pengelolaannya (IV)
Istilah “poros imajiner” dan terutama “sumbu filosofi” tidak asing bagi warga Yogyakarta akhir-akhir ini. Dua istilah ini digunakan untuk menggambarkan hal yang berbeda dalam tata ruang di Yogyakarta.
Istilah “poros imajiner” dan terutama “sumbu filosofi” tidak asing bagi warga Yogyakarta akhir-akhir ini. Dua istilah ini digunakan untuk menggambarkan hal yang berbeda dalam tata ruang di Yogyakarta.
Perkembangan kerajaan Islam di Jawa mulai dari pantai utara dan kemudian masuk ke pedalaman, yaitu Mataram, yang nanti berkembang menjadi Surakarta dan Yogyakarta.
Yogyakarta kaya akan warisan budaya. Pembahasan pada kesempatan ini akan lebih berfokus pada budaya bendawi dari pada tak-benda.
Terdapat dua jenis warisan budaya, yaitu Warisan Budaya Bendawi dan Warisan Budaya Tak Benda. Candi dan Kraton termasuk warisan budaya bendawi, sementara makanan tradisional, seni pertunjukan tradisional, misalnya, termasuk warisan budaya tak benda.