Mengkritisi “Arkeologi Kritis”
Mas Andre Donas, alumnus Arkeologi Universitas Indonesia, di sela kesibukan dalam bisnis kreatif, menyempatkan diri membaca dan menulis berbagai hal tentang arkeologi.
Mas Andre Donas, alumnus Arkeologi Universitas Indonesia, di sela kesibukan dalam bisnis kreatif, menyempatkan diri membaca dan menulis berbagai hal tentang arkeologi.
Salah satu pembidangan dalam khazanah arkeologi di Indonesia adalah Arkeologi Islam. Bidang ini merupakan hasil dari pembabakan perkembangan kebudayaan Indonesia berdasar benda materi yang ditinggalkan.
Membuat penelitian itu sepertinya gampang-gampang sulit. Harusnya gampang karena sudah sejak awal-awal kuliah (bahkan angkatan saya sudah dikenalkan dengan “metode ilmiah” sejak SMP, pada mata pelajaran Biologi). Akan tetapi rasanya tidak gampang-gampang amat. Kadang sudah bikin penelitian, tapi kok rasanya hambar saja…
Di Indonesia, masalah seksualitas dalam sudah muncul pada kajian para arkeolog setelah kemerdekaan, seperti Bernet Kempers dan Satyawati Sulaiman. Barbara Voss (2008) memberikan kerangka bagi arkeologi untuk mengkaji seksualitas.