Sengkalan: Menterjemahkan Langit ke Bumi
Saat waktu tidak dianggap hanya siklis, berputar dan berulang, sejarah kemudian dicatat. Waktu yang linear, berjalan ke depan, membuat padanya ditempatkan noktah-noktah penanda zaman.Masyarakat Jawa mengenal sengkalan sebagai salah satu penanda zaman.