Soto Lamongan
\
Minggu kemarin tetiba ingat makan malam “wajib” kala mahasiswa S1 dulu yaitu soto Lamongan di Jalan Kaliurang. Ada banyak warung tenda yang menjual soto Lamongan di seputar Kampus, dengan tiga menu utama: soto ayam, soto babat, dan sop kaki. Sebenarnya tidak hanya di Jalan Kaliurang, tetapi juga rasanya di banyak jalan dan sudut di seantero Kota Yogyakarta, banyak warung kaki lima ini, sebelum berubah menjadi penyetan.
Di akhir 90-an, komoditas warung tenda ini berganti menjadi penyetan (tempe/tahu dan telur penyet) dan kemudian lele/bebek goreng, sementara lampu penerangannya pun bergeser dari petromaks menjadi lampu listrik. Yang tetap adalah spanduknya yang terbuat dari kain. Lukisan tangan yang khas juga menjadi gambar bebek dan lele.
Menu soto yang murah dan sepertinya cukup bergizi ini menjadi andalan para mahasiswa Yogyakarta hingga waktu itu.
Soto Lamongan berbeda dari soto Yogyakarta. Soto ini lebih kental dan gurih cenderung asin. Daging ayam disuwir, babat dipotong, dan kaki sapi juga dicincang otot dan dagingnya. Setumpuk daun loncang dan bawang goreng sudah disiapkan untuk ditabur pada mangkok berisi daging sebelum disiram kuah. Topping atawa punggasannya adalah emping melinjo. Nasi biasanya disajikan terpisah yang kita bisa minta ditaburi bawang goreng terlebih dahulu sebelum disajikan ke meja.
Baca juga: Pilih Mana, Soto atau Sup.
Malam ini saya kebetulan cari makan di kawasan yang dulu bernama Weltevreden. Di halaman Masjid Istiqlal saya mampir ke kawasan pujasera atau ditulis “Foodcourt” dan menemukan soto Lamongan.
Terobatilah kangen saya pada kuliner satu ini. Kebetulan perut sudah keroncongan sejak sore.
***
Namun bukan itu saja yang membuat soto Lamongan begitu istimewa di malam ini. Tidak jauh dari tempat saya mengudap kuliner Jawa Timur itu, ternyata tadi siang Pak Presiden juga bersantap soto Lamongan dengan mengundang tiga bakal calon presiden yang akan berlaga tahun depan.1
***
Eh, warung soto di pujasera tadi ada yang kurang menurut saya. Kerupuk udang tidak tersedia di menu … [z]
Baca juga:
Catatan Kaki
- Kebetulan, pada sajian di Istana juga terdapat menu “sapi lada hitam” seperti yang saya makan di restorka Argo Lawu tadi siang. [↩]