Kupang, ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur, memiliki angkot sebagai salah satu sarana transportasi. Istimewanya angkot ini adalah stiker warna-warni, musik yang dipasang keras, dan klakson yang selalu berbunyi ritmik nyaris di sepanjang jalan untuk menarik calon penumpang.
Di punggung kursi pesawat terbang dari salah satu maskapai, padan kata ‘life vest’ adalah ‘pelampung’ sementara ‘seat belt’ adalah ‘sabuk pengaman’. Secara bertukar, kedua bahasa merujuk pada fungsi dan jenis benda.
Sebagai orang udik, pedalaman, numpak feri adalah pengalaman yang seru. Tidak seperti jika bepergian dengan kapal besar yang dapat berlayar dengan tenang, penumpang feri yang lebih kecil lebih merasakan ombak yang kadang datang mengombang-ambing.
Ternyata sudah setahunan dioperasikan bus hidrogen (waterstof) oleh GVB. Mungkin kendaraan semacam ini yang sering kita bayangkan sebagai kendaraan berbahan bakar air yang sering dihebohkan di tanah air.
